Monday, March 26, 2018

TUGAS EKONOMI TEKNIK


NAMA: RAHAJENG NUGRAHA PUTRI
NPM: 15315545
KELAS: 3TA06


1.      Pengertian Ekonomi Teknik
Bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik atau ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut:
1.      Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya.
2.      Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.
3.      Masalah itu memiliki aspek ekonomis  yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis pada keputusan.

2.      Arti penting ekonomi teknis
Pada dasarnya Ilmu Ekonomi memang sangat penting, entah itu dalam Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Industri atau teknik-teknik yang lain.
Karena Ekonomi Teknik adalah ilmu yang bertujuan untuk melakukan analisis aspek-aspek ekonomi dan usulan investasi atau proyek dari sisi aspek ekonominya. Dalam kuliah ekonomi teknik ini akan diberikan formula formula yang akan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang berkaitan dengan usulan investasi maupun proyek tersebut.

3.      Prinsip Ekonomi Teknik
·         Kembangkan alternatif-alternatif: Pilihan (keputusan) ada diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
·         Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan: Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
·         Gunakan sudut pandang yang konsisten: Hsil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.
·         Gunakan satuan pengukuran yang umum: Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang didapat.
·         Pertimbangkan semua kriteria yang relevan: Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
·         Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit: Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
·         Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda: Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.

4.      Kapan ekonomi teknik digunakan
Digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.

5.      Bunga Sederhana
      Bunga sederhana adalah bunga yang dibayarkan hanya pada pinjaman atau investasi pokok saja tanpa memperhitungkan bunga yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya. Jumlah uang dari bunga sederhana merupakan fungsi dari variable-variable:
1.      Pinjaman pokok
2.      Tingkat bunga pertahun
3.      Lamanya waktu pinjaman
Untuk dapat menghitung bunga sederhana, menggunakan rumus:
I = P x i x N

Dimana:
I     = Jumlah bunga yang terjadi (Rupiah)
P    = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan
    = Tingkat bunga per periode
N   = Jumlah periode yang terjadi.  

Contohnya:
Andi meminjam uang sebanyak Rp. 230.000.000 yang diperguankan untuk membeli sebuah mobil baru, dengan suku bunga sebesar 2,5% per tahun dan masa pinjaman adalah 5 tahun. Maka berapakah total pembayaran pokok utang beserta uang bunga yang harus dibayar oleh Keanu?
Solusi:
Untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan bunga selama 5 tahun terlebih dahulu dimana bunga selama 5 tahun adalah sebesar:
C = P x B x W
C = 230.000.000 x 0,025 x 5 = 28.750.000
Total pembayaran pokok utang beserta uang bunga yang harus dibayar oleh Keanu sebesar: 230.000.000 + 28.750.000 = Rp. 258.750.000

6.      Bunga Majemuk
Bunga Majemuk adalah bunga yang besarnya dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah dengan besarnya bunga yang telah terakumulasi pada periode sebelumnya atau biasa disebut bunga berbunga. Biasanya bunga ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Secara matematis bunga majemuk dapat dirumuskan sebagai berikut:
Total = P x (1 + i)(n)
Dimana:
Total    = Jumlah hutang yang harus dibayar (Rupiah)
P          = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i           = Tingkat bunga per periode
n          = Jumlah periode yang terjadi. 


Contohnya:
Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 100.000 di koperasi simpan pinjam dengan bunga sedeharna sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir tahun ke 4. Berapa besar total hutang yang harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4?
Solusi:
Untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan bunga selama 4 tahun terlebih dahulu dimana total yang harus dibayar selama 4 tahun adalah sebesar:
Total    = P x (1 + i)(n)
= Rp. 100.000 x (1 + 10%)(4)
= Rp. 100.000 x (1,1)4
= Rp. 100.000 x 1,4641
= Rp. 146.410

7.      Bunga Efektif
Bunga efektif adalah bunga yang dihitung berdasarkan perubahan aktual dari nilai awal dan akhir sejumlah tertentu, atau dapat juga dihitung dengan menggunakan pendekatan Time Value of Money dengan mencari future value dari sejumlah uang dengan tingkat bunga tertentu.
Untuk dapat menghitung bunga majemuk, menggunakan
rumus:
                                                FVn = (1+r)n x PV
Dimana :
FVn = Future Value setelah n tahun
PV  = Present Value
n    = Jangka waktu per tahun
r    = tingkat bunga per tahun
Sebagai contoh, jika FV adalah Rp. 169 Juta, PV adalah Rp. 100 Juta, n adalah 2 tahun, maka didapat nilai r = 30%. Nilai r ini adalah bunga efektif per tahun dari nilai investasi tersebut.

´    Metode Efektif
Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Rumus perhitungan bunga adalah :
Bunga = SP x i x (30/360)
Dimana :
SP  = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i    = suku bunga per tahun, 30 = jumlah hari dalam 1 bulan, 360 = jumlah hari dalam 1 tahun.
Bunga efektif bulan  1
Rp 24.000.000 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 200.000,00
Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah :
Rp 1.000.000,00 + 200.000,00 = Rp 1.200.000,00

8.      Bunga Nominal
Tarif bunga sesungguhnya (actual) atau tarif bunga efektif sebesar 3%/6 bulan (compound each six month period), maka tahunan atau bunga nominal dinilai sebagai bunga 6%/tahun yang digandakan tiap ½ tahun.
§  Bila periode pembayaran kurang dari 1 tahun :besar bunga efektif (1tahun) > bunga nominalnya.
Ø  Contoh :
$1000 dengan bunga 3%/6bulan. Dalam 1 tahun menjadi :
F = $1000 x 1,03 x 1,03 = $1060,9
§  Maka, bunga efektif adalah 6,09%, sedangkan bunga nominalnya   adalah 6%.
§  Hubungan antara bunga efektif dan bunga nominal adalah effective
annual interest rate :



Dimana :  
r = nominal interest rate (6% à0.06)
c = banyak periode bunga per tahun
r/c = tarif bunga dengan periode c kali per tahun
Agar rumus-rumus bunga yang telah dibicarakan (hubungan antara P, A, F, dan g) berlaku juga untuk bunga dengan periode pembayaran kurang dari 1 tahun, maka :
1.      Hitung dulu bunga efektif tahunan dari bunga yang diperjanjikan (periode < 1 tahun). Kemudian bunga tersebut dipakai dalam rumus yang diinginkan.
Contoh : P = $1000,6%compounded semi-annually. Berapa F setelah 4      tahun?
2.      Gunakan nilai bunga nominal dengan periode < 1 tahun, namun periode pembayaran bunga dilipatkan menjadi n x c.
Contoh : F = $1000 x (1+0,03)8 = $1000 x (F/P 3,8) = $1000 x 1,267 = $ 1267
Untuk membedakan bunga efektif dan bunga nominal, untuk seterusnya digunakan :
i = bunga efektif
r = bunga nominal




No comments:

Post a Comment